Pemerintah Desa Jolontoro mengumumkan penutupan sementara salah satu ruas jalan utama di wilayah Dusun Jolontoro akibat adanya tumpukan material pembangunan senderan yang mengganggu akses lalu lintas warga.
Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keselamatan pengguna jalan serta memperlancar proses pembangunan senderan yang sedang berlangsung di sisi jalan tersebut. Material seperti batu belah, pasir, dan semen yang digunakan dalam proyek pembangunan telah memenuhi sebagian badan jalan, sehingga tidak memungkinkan kendaraan roda empat untuk melintas dengan aman.
Pembangunan infrastruktur desa merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu bentuk pembangunan tersebut adalah senderan, yaitu struktur penahan tanah yang berfungsi untuk mencegah longsor, memperkuat tebing, dan mengamankan fasilitas umum. Desa Jolontoro, sebagai bagian dari wilayah yang memiliki kontur tanah berbukit dan aliran air yang cukup deras saat musim hujan, memandang pembangunan senderan sebagai kebutuhan mendesak demi keselamatan dan kenyamanan warga.
Pembangunan senderan di Desa Jolontoro merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan keselamatan lingkungan. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat, serta sinergi antara Pemerintah Desa dan instansi terkait. Diharapkan pembangunan ini menjadi langkah awal menuju desa yang lebih tangguh, aman, dan sejahtera.